BNPP Dorong Pelaku UMKM Sulap Serat Baka Jadi Aneka Kerajinan Kreatif di Kepulauan Talaud

JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus mewadahi integrasi kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat di kawasan perbatasan negara. Salah satunya tertuang dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Wirausaha Mikro Baru dan Pelaku Usaha Mikro di Sektor Pertanian, Kerajinan dan Ekonomi Kreatif di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara . 

 

Kegiatan Bimtek yang difasilitasi Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan, BNPP telah diselenggarakan pada tanggal 6 November hingga 8 November 2023 lalu. Para peserta berjumlah 45 orang pelaku usaha mikro yang berasal dari perwakilan beberapa desa dii, Kabupaten Kepulauan Talaud. 

 

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Deputi Potensi Darat, Ferry Dachri menjelaskan bahwa Bimtek dimaksudkan dalam memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada peserta dalam teknik membuat kerajinan dari serat abaka. 

 

Serat abaka berasal dari batang daun tanaman atau petioles tumbuhan abaka (Musa textilis). Tumbuhan abaka adalah tumbuhan dari famili Musaceae yang bentuknya menyerupai pohon pisang (Musa sapientum).

 

"Daya saing produk kerajinan dari serat abaka yang dapat memberikan kawasan baru kepada UMKM untuk berwirausaha sehingga dapat membangun kemandirian dalam rangka mendukung sektor kerajinan lokal sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," jelas Ferry. 

 

Ferry menjelaskan bahwa, terlatihnya wirausaha mikro baru dan pelaku usaha mikro di bidang ekonomi kreatif khusunya di kawasan perbatasan yang dapat mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usahanya melalui pendidikan dan pelatihan potensi serat abaka. 

 

Untuk melatih UMKM dalam Bimtek ini, lanjutnya, BNPP menghadirkan fasilitator dari rumah produksi IKAPIM Sleman.

 

"Nantinya dari serat abaka diubah menjadi produk bernial jual tinggi berupa keranjang, kap lampu, dekorasi dinding, alas makan dan tas," tambahnya. 

 

Ia juga menjelaskan, setelah diberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Talaud diharapkan dapat berlanjut dan tidak hanya terhenti sampai pada kegiatan Bimtek saja. "BNPP akan mengevaluasi kegaitan Bimtek selama 3 bulan untuk mengetahui perkembangan hasil Bimtek dan tindak lanjut progres." urainya. 

 

Dalam kegiatan Bimtek tersebut juga turut dihadiri Asisten 3 Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud, Kepala Badan pengelolaan Perbatasan Daerah Kabupaten Talaud besertan jajaran, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabuapten Kepulauan Talaud. 

 

(Humas BNPP)