Kepala BNPP Optimis Partisipasi Pemilu 2019 Bisa Melebihi Target KPU

JAKARTA -  Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo yakin partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilpres serentak 2019 bisa melebihi target KPU, yakni di atas 77,5 persen.

Tjahjo yang juga sebagai Menteri Dalam Negeri ini juga optimis generasi muda turut menyumbang tingginya partisipasi pemilih dalam Pemilu dan Pilpres serentak pada 17 April nanti.

"Saya cukup optimis bahwa tingkat Golput dari generasi muda ini akan berkurang ya. Saya kira sebagai warga negara yang punya hak pilih dan hak konstitusional, dia (generasi muda) akan menggunakan hak plihnya, yang dia yakini benar dan yang dia yakini baik,” ujar Tjahjo seusai acara talkshow iVote di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya Trenggilis, Surabaya, Jumat (12/04/2019).

Mulai 15 Februari hingga 5 April 2019 keluarga besar Kemendagri dan BNPP mengkampanyekan dan mengikrarkan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilperes serentak 2019. 

Kedua lembaga ini menyatakan menolak segala bentuk kampanye yang bermuatan kebencian, fitnah dan ujaran yang bermuatan SARA serta Hoax dan mendukung, mendorong kampanye yang bermartabat dan beretika, yang lebih mengedepankan adu program, adu konsep, adu gagasan sebagai bagian dari pendidikan politik yang bermartabat.

Penutupan kampanye Sukseskan Pemilu dan Pilpres serentak 2019 serta lawan hoaks ini dilakukan di Silang Monas pada Jumat, 5 April.

Dalam kesempatan itu Tjahjo mengajak warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih untuk tidak Golput dan mengajak keluarga, lingkungan untuk mengorganisir dan menggerakkan seluruh masyarakat Indonesia yang punya hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Tjahjo juga mengingatkan kepada aparatur sipil negara di lingkungan BNPP dan Kemendagri untuk tidak Golput, tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan melawan racun demokrasi yaitu politik uang, kampanye yang berujar kebencian, fitnah, SARA dan hoaks.

"Kami keluarga besar Kemendagri dan BNPP punya tekat menjaga demokrasi demi terwujudnya dan suksesnya Pemilu 2019," ujar Tjahjo saat pembacaan ikrar.


(Humas BNPP)